Langsung ke konten utama

Peristiwa 'Repetitive'

Mari sebut kejadian dalam cerita ini; ‘repetitive’. Hal yang terjadi lagi dan lagi, kisah yang sama terulang, dengan subject manusia yang sama.  

Like a circle, it's just how it is.



Sudah terjadi berkali-kali dan aku berkali-kali juga harus merasakan ini. Perasaan yang sempat ada, stay, dan pergi. Setelah pergi, ia ada lagi, stay….namun entah akan disitu berapa lama. 

 

“Karena nila setitik, rusak susu sebelanga”, sebuah pribahasa yang setiap hari ku putar ulang dalam pikiran layaknya lagu favorite di spotify urutan ter-atas. 


Tak sepatutnya kita melihat orang dari kesalahan kecil yang menghapus kebaikannya selama ini. Ya, ku sadar akan itu. Tapi aku hanyalah manusia biasa, ego besar masih disitu, kesabaran masih perlu diasah, Ia membuatku bingung. 


"Hadapi dengan tenang, jangan sampai kamu lost" -kata seseorang yang peduli padaku. 

Kini, ku harus selamatkan diriku (lagi). Entah aku sedang melawan, atau mungkin sekarang sedang cari pembenaran. Aku telah kehilangan spark-ku, sementara ini, karena peristiwa 'repetitive' ini ada lagi.


Hati ku sedang tidak bisa merasakan apa-apa. Aku yakin hatiku sedang diserang iblis, dan Ia sedang tertawa kini melihatku muram. Tapi ah sudahlah, kuijinkan ia kali ini menyerang, tapi esok aku yakin akan kubalas dengan indah setelah aku bereskan 'repetitive' feelings ini. 

 

Aku sempat sangat percaya, namun akhirnya kecewa. Sempat pernah sangat yakin bahwa ‘seseorang’ ini tidak melakukannya lagi, namun, lagi lagi ditimbulkannya lagi perasaan kecewa itu. Wow. Mudah sekali aku terjatuh. Mudah juga Ia menjatuhkan harapanku.


Karena pada akhirnya ialah tentang belajar memaafkan, menerima. Tak ada manusia yang sempurna, semua pasti buat salah. Dan ketika jatuh lagi dalam kesalahan, memaafkan lagi dan menerima. Repeat action, bukan?

 

Capek? Tentu. 

Tapi kalo presentase capek lebih besar daripada legowonya, berarti kesabaran kita masih perlu diasah.

 

Polanya berulang? Iya. 

Berarti kamu sadar dan paham bagaimana menata hatimu kembali, sekali lagi.

 

Perasaanmu jadi kebas? Iya.

Jika peristiwa repetitive ini bikin kamu jadi gak bisa ngerasain apa-apa, berarti ada 2 kemungkinan; kamu mahir dalam menata emosi hatimu, atau kamu mengabaikannya karena kau tahu life must go on.

Yang mana? You know if you know. 


Kini ku sadar, bahwa; jangan percaya manusia, jangan berharap pada manusia. Percayalah pada Tuhan dan bergantunglah pada-Nya. 


Cause at the end, you only have yourself. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Street Art Technique

Dari sekian banyak karya yang ada di jalanan ternyata masing-masing karya tersebut menggunakan teknik yang berbeda-beda lho. Kali ini kita akan bahas satu per satu berbagai macam teknik tersebut dan siapa artist yang ahli di dalamnya, beserta rangkuman hasil street art nya. Here they are! 1. Wheatpaste Jenis yang satu ini adalah seni yang menggunakan cairan yang bersifat adhesive dan digunakan untuk seni papier-mache. Terkadang wheatpaste juga digunakan untuk memasang graffity pada dinding gedung. Tekniknya dengan kertas fotocopy yang sudah selesai di cetak, lalu ditempel dengan adonan tepung sebagai lem yang kemudian di oleskan pada tembok. Berikut tools yang digunakan dalam pengaplikasian teknik wheatpaste... Berikut ialah hasil karya dari teknik wheatpaste... *Artist of Wheatpaste technique Frank Shepard Fairey , lahir pada tanggal 15 Februari 1970 adalah seorang kontemporer seniman jalanan Amerika , desainer grafis , aktivis , ilustrator dan ...

INTERNSHIP ON NET. TV DONE!

Soooo, it has been a month since i finished my internship program on NET. Kali ini, i feel like wanna flashback ke beberapa bulan yang lalu dan menuangkannya dalam cerita singkat tentang pengalaman once in a lifetime as an internship batch angkatan ke 10 di 2016, di NET TV.   As you know, NET adalah stasiun televisi swasta yang baru berumur 3 tahun tapi kekeceannya udah bisa menyaingi tivi-tivi lainnya. NET punya taste yang berbeda, dengan program-program unik yang dikemas secara menarik dan mendidik, membuat NET dapat diterima dengan mudah di hati masyarakat.  Untuk bisa merasakan kerja disana, sudah menjadi keinginan gue dari tahun lalu, setiap nonton acara beritanya, selalu ngebayangin "kapan yaak bisa ngerasain kerja dibalik layar kaya mereka yang dibelakang pembawa acara berita itu.." "apa rasanya jadi mereka yang super sibuk yak sebelum on air?" "persiapan apa saja sih yang mereka lakukan sebelum on cam?" "kaya apa yaa kerj...

What I Did as Creative - NET. Internship

Naaaahh man-teman beginilah tugas-tugas gue selama menjadi tim kreatif; 1.    Membuat script Setelah syuting selesai, biasanya tim kreatif akan langsung brainstorming menyiapkan konten acara untuk keesokan harinya. Mulai dari meriset bintang tamu yang akan diinterview, mencari materi untuk keperluan gimmick, memastikan bintang tamu besok siap untuk hadir ke talkshow sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sampai deal budget kepada bagian talent coordinator. Dalam script juga terdapat prompter yang akan dibaca oleh host saat on air . Menyiapkan kata-kata tersebut merupakan tugas tim kreatif dalam tahap pembuatan script. 2.    Membuat item gimmick Dalam talkshow akan ada item gimmick yang bertujuan untuk  membuat suasana tidak terlihat kaku dan membuat penonton juga bintang tamu lebih ceria .Tugas tim kreatif adalah mencari materi untuk item gimmick tersebut. Item gimmick disesuaikan dengan tema pembicaraan dan pembahasan bintang tamu. Seperti contoh...